Ledakan Mobil Dekat Red Fort New Delhi Tewaskan 13 Orang
![]() |
| Ledakan Mobil Dekat Red Fort New Delhi Tewaskan 13 Orang, PM India Terapkan Undang-Undang Anti-Terrorisme. (X/anwaribrahim) |
Gagasan.id, New Delhi — Sedikitnya 13 orang tewas dan 20 lainnya terluka dalam ledakan mobil yang terjadi pada Senin malam (10/11/2025) di dekat Benteng Merah (Red Fort), situs bersejarah di jantung ibu kota India, New Delhi.
Pihak kepolisian India menyatakan telah menerapkan Undang-Undang Anti-Terorisme untuk menangani kasus ini, sementara penyelidikan mendalam masih berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti ledakan.
Kronologi Kejadian
Menurut laporan awal, ledakan terjadi sekitar pukul 19.00 waktu setempat (13.30 GMT) di dekat lampu lalu lintas utama tidak jauh dari kompleks Benteng Merah.
Menteri Dalam Negeri Amit Shah menjelaskan bahwa ledakan diduga berasal dari sebuah mobil Hyundai i20 yang berhenti di lampu merah sebelum akhirnya meledak hebat.
Ledakan itu terjadi sesaat sebelum pukul 19.00, dan diduga berasal dari kendaraan yang berhenti di persimpangan jalan, ujar Amit Shah dalam keterangan resminya.
Ledakan tersebut menimbulkan kerusakan parah di sekitar lokasi, menghancurkan beberapa kendaraan dan menimbulkan kobaran api besar. Tubuh korban terlihat berserakan dan mobil-mobil tampak hangus di lokasi kejadian, menurut laporan media lokal.
Korban dan Penyelidikan Awal
Komisaris Polisi New Delhi, Satish Golcha, sebelumnya melaporkan sedikitnya delapan korban tewas, namun angka tersebut kini telah diperbarui menjadi 13 korban meninggal dunia dan 20 orang luka-luka setelah proses evakuasi selesai dilakukan.
Layanan pemadam kebakaran India juga menegaskan bahwa ledakan memicu kebakaran yang cepat menyebar, sehingga memperparah kondisi di sekitar lokasi kejadian.
![]() |
| The explosion triggering a fire that damaged several vehicles parked nearby. (Image: Sajjad Hussain/AFP/Getty Images) |
Pemerintah India: Tidak Akan Toleransi Terorisme
Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan berjanji akan mengungkap dalang di balik ledakan ini.
“Mereka yang bertanggung jawab atas ledakan ini akan dibawa ke pengadilan. Pemerintah akan menelusuri konspirasi ini sampai ke akar-akarnya,” tegas Modi.
Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri menegaskan bahwa penyelidikan resmi telah diserahkan kepada National Investigation Agency (NIA) — badan investigasi nasional India yang menangani kasus-kasus terorisme.
“Kami akan menyelidiki semua kemungkinan dan menyampaikan hasilnya secara terbuka kepada publik,” tambah Amit Shah.
Langkah Keamanan Diperketat
Pasca insiden tersebut, otoritas India meningkatkan status keamanan di seluruh wilayah New Delhi, Mumbai, dan Uttar Pradesh, yang berbatasan langsung dengan ibu kota.
Polisi telah menutup area di sekitar lokasi kejadian dan melarang aktivitas publik di radius tertentu dari Benteng Merah hingga penyelidikan tuntas.
Red Fort: Simbol Sejarah dan Nasionalisme India
Benteng Merah (Red Fort), yang dibangun pada tahun 1648 oleh Kaisar Mughal Shah Jahan, merupakan salah satu landmark paling bersejarah di India.
Tempat ini juga memiliki nilai simbolik tinggi karena setiap Hari Kemerdekaan India, Perdana Menteri menyampaikan pidato kenegaraan dari benteng tersebut.
Gambar Red Fort bahkan tercetak pada uang kertas terbesar di India, menjadikannya ikon nasional sekaligus simbol persatuan dan kebanggaan bangsa.
Penyebab Masih Misterius
Hingga kini, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Pemerintah masih menunggu hasil investigasi forensik untuk memastikan apakah peristiwa ini terkait dengan aksi terorisme atau kecelakaan teknis.
Pemerintah India pun terus berupaya mengidentifikasi korban dan memastikan keamanan publik di sekitar ibu kota. Masyarakat diimbau tetap waspada, namun tidak panik, hingga hasil penyelidikan resmi diumumkan.



Posting Komentar